Kamis, 11 Maret 2010

Ayo Berinvestasi Emas

Saatnya Berinvestasi Emas

Emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh kebutuhan manusia. Emas juga mempuyai manfaat emosial untuk dinikmati keindahannya. Sudah Ada kesepakatan budaya secara global bahwa emas adalah logam mulia dengan nilai estetis yang tinggi. Nilai keindahannya berpadu dengan harganya yang menarik sehingga jadilah emas sebagai sarana untuk mengekspresi diri, emas telah menjadi simbol status di berbagai sub-kultur di Indonesia.
Lebih dari itu, Emas juga ternyata mempunyai manfaat fungsional sebagai alat investasi. Emas adalah jenis investasi yang nilainya saat stabil, likuid, dan aman secara riil serta dapat dikelola sendiri. Dengan demikian emas sangat layak menjadisalah satu bagian dari portofolio investasi.
Emas dalam sejarah perkembagan sistem ekonomi dunia, sudah dikenal sejak 40 ribu tahun sebelum masehi. Emas acapkali diidentikan dengan sesuatu yang nomor satu, prestisius, dan elegan. Hal ini dikarenakan emas adalah Logam Mulia. Disebut logam mulia karena dalam keadaan murni-dalam udara biasa-emas tidak dapat teroksidasi atau dengan kata lain akan tahan karat.Emas banyak digunakan sebagai standard keuangan di banyak negara dan juga sebagai perhiasan , cadangan devisa. Dan sampai saat ini emas merupakan alat pembayran yang paling utama di dunia.
Mengapa harus berInvestasi Emas?
Emas mempunyai karakteristik yang berbeda dengan komoditi lainnya. Emas dipersepsikan bernilai di seluruh dunia. Emas mempunyai suplai terbatas dan permintaan yang tidak terbatas, sehingga harga emas semakin hari semakin naik. Semakin terbuka informasi secara global, maka secara global, individu dan lembaga akan mencari nilai dan nilai itu ada pada Emas. Inilah adalah alasan utama investasi Emas.
Alasan kedua adalah adanya ketidakdisiplinan mata uang dalam menjaga nilai khususnya mata uang yang tidak dibackup oleh emas. Ketidakdisiplinan ini menjadikan nilai mata uang selalu menurun. Hal ini menjadikan kondisi alami dalam masyarakat untuk berinisiatif melindungi assetnya dari penurunan mata uang dengan cara berinvestasi emas.
Alasan ketiga adalah Investasi Emas merupakan investasi yang bisa dikelola sendiri dan tidak bergantung kepada kinerja pihak ketiga.
Kapan memulai berinvestasi Emas?
Setiap saat bisa berinvestasi emas. Mulailah berinvestasi emas dengan membeli koin-koin emas 1 gram, 2 gram dan seterusnya. Dan saat mendapat untung besar, saat mendapat untung kecil, saat profit taking di bursa , pastikan keuntungan- keuntungan tersebut dikonversi dalam bentuk emas walaupun hanya sedikit.
Jadi mulailah dari yang terkecil dan mulai saat ini berinvestasi Emas. Dan pastikan disaat membeli Emas, niatkan untuk membeli Faktor Produksi atau niatkan untuk melakukan hal-hal yang sifatnya strategis seperti untuk menunaikan ibadah haji atau ibadah lainnya
Siapa Investor Emas itu?
Investor Emas adalah perorangan, lembaga atau perusahaan yang menyimpan emas dalam bentuk perhiasan, koin emas ataupun emas batangan walaupun hanya memiliki 1 gram emas saja. Investasi emas bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga, para profesional , para pelaku usaha, para pelaku bursa ataupun perusahaan-perusahaan sebagai alternatif investasi.
Dimana membeli emas?
Pembelian emas perhiasan bisa dilakukan di toko emas sedangkan untuk pembelian emas koin atau batangan Logam Mulia bisa dilakukan di gerai PT Antam Logam Mulia atau di toko emas terdekat atau diseluruh cabang Pegadaian Syariah (Produk MULIA). Lokasi PT Antam Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia :
1. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Jl. Pemuda-Jl.Raya Bekasi KM 18 PuloGadung Jakarta 13210. Telp 021 4757108 fax 4750665
2. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Surabaya. Jl. Bubutan No. 98 Surabaya. Telp 031 5451034- 031 5345921 fax : 031 5315695
Sumber: http://www.investasi-emas.info/index.php?mod=index&act=faq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
saya seorang karyawati di sebuah perusahaan BUMN di Indonesia, selain bekerja, saya juga masih aktif sebagai mahasiswi di salah satu unuversitas swasta di Depok.